Blora, 21 Agustus 2025 – Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora bersama Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia resmi membuka program Kolaborasi Riset dan KKN Integratif pada Rabu, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama akademik antara perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia.
Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Prof. Abdullah Ibrahim, Dekan Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan UNISZA. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara di kawasan Nusantara yang memiliki sejarah panjang, termasuk pengalaman sama sebagai bangsa yang pernah dijajah.
“Kita harus saling membantu dan memperkuat kerja sama, terutama dalam bidang pendidikan dan riset,” ujarnya.
Prof. Abdullah Ibrahim juga berbagi pengalamannya saat beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Menurutnya, persaudaraan dan kedekatan budaya antara kedua negara menjadi modal besar untuk memperkuat jejaring akademik lintas negara. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN agar tidak ragu ketika berada di Malaysia.
“Mahasiswa yang akan KKN di sini nanti jangan sungkan bertanya bila butuh bantuan,” tegasnya.
Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan presentasi dari para dosen perwakilan tiga kampus, yakni IAIKU Blora, Institut Agama Islam Pemalang (INSIP), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) Yogyakarta. Presentasi tersebut membahas peluang kolaborasi penelitian serta implementasi KKN integratif yang dapat memberi kontribusi langsung bagi masyarakat.
Agenda penting lainnya adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UNISZA Malaysia dengan tiga perguruan tinggi: IAIKU Blora, INSIP, dan STAIMS Yogyakarta. Penandatanganan MoA ini menjadi tonggak resmi dimulainya kerja sama yang mencakup pengembangan akademik, penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta publikasi ilmiah.
Sebagai penutup, Dr. Aiman menyampaikan strategi pengembangan jurnal agar dapat terindeks Scopus, salah satu basis data internasional bereputasi. Menurutnya, peningkatan kualitas penulisan, kolaborasi antarpenulis lintas negara, serta penguatan tata kelola jurnal menjadi kunci agar jurnal-jurnal perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia mampu bersaing di tingkat global.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan IAIKU Blora bersama mitra perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia semakin memperluas kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, publikasi internasional, serta pemberdayaan masyarakat melalui KKN integratif.
