Email Resmi

lppmkhozin@gmail.com

WA Center

+62 895-3963-65351

KKN Kelompok 9 Desa Blungun Raih Juara Pada Seminar Hasil KKN XV IAI Khozinatul Ulum Blora

Blora, 8 September 2025 – Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora sukses menggelar Seminar Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) XV di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Blora. Acara ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk memaparkan kontribusi dan inovasi program yang telah mereka jalankan selama satu bulan penuh di tengah masyarakat. Seminar yang berlangsung pada Senin (8/9/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Wakil Rektor III IAI Khozinatul Ulum Blora Panitia KKN, LPPM, Kepala Bapperida beserta jajarannya, Ketua Baznas Blora, perwakilan Dinas Kabupaten Blora, para dekan fakultas, DPL, hingga seluruh peserta KKN.

Dewan juri yang terdiri dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, perwakilan Bapperida Blora Tri Cahyo, serta perwakilan Dinas Pendidikan Blora Yuli Dewi R. melakukan penilaian terhadap paparan setiap kelompok. Berdasarkan hasil penilaian, diumumkan peringkat terbaik KKN XV IAIKU. KKN Kelompok 9 Desa Blungun berhasil meraih juara pertama, disusul Kelompok 6 Desa Sambongrejo di posisi kedua, dan Kelompok 11 Desa Sambongwangan di peringkat ketiga. Adapun peringkat selanjutnya diraih oleh Kelompok 1 Desa Temengeng, Kelompok 8 Desa Biting, Kelompok 2 Desa Brabowan, Kelompok 4 Desa Gagakan, Kelompok 10 Desa Gadu, Kelompok 7 Desa Galuk, Kelompok 5 Desa Giyanti, dan Kelompok 3 Desa Ledok.

Keberhasilan KKN Kelompok 9 Desa Blungun tidak datang begitu saja. Program yang mereka jalankan dinilai sederhana tetapi memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Di antaranya adalah pembuatan pupuk organik untuk pertanian, silase pakan ternak sebagai penopang ekonomi, inovasi sambal olahan untuk membuka peluang UMKM, hingga pemasangan kaca cembung di tikungan jalan demi keselamatan pengguna jalan. Program-program tersebut mendapat apresiasi karena mampu menjawab kebutuhan warga desa sekaligus mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

Ketua Kelompok 9, Ridwan Syahroni, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut. “Sejak awal kami bertekad KKN ini bukan sekadar formalitas, melainkan ruang untuk benar-benar memberi manfaat. Ketika akhirnya mendapat penghargaan, kami sadar bahwa kerja keras dan kebersamaan tidak pernah sia-sia,” ujarnya. Ridwan juga menekankan bahwa keberhasilan kelompoknya tidak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan masyarakat Desa Blungun. Tantangan yang dihadapi selama KKN dapat dilalui berkat evaluasi bersama dan kerja sama yang erat antarmahasiswa.

Selain capaian program, interaksi mahasiswa dengan masyarakat juga meninggalkan kesan mendalam. Mahasiswa Kelompok 9 aktif terlibat dalam berbagai kegiatan desa, mulai dari perayaan HUT RI, kegiatan keagamaan, hingga kerja bakti lingkungan. Kebersamaan tersebut membuat mahasiswa merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar Desa Blungun. “Kami belajar bahwa masyarakat bukan objek, tetapi mitra sejati. Pengabdian sejati adalah tentang mendengar, berbagi, dan berjalan bersama,” tutur Ridwan.

Wakil Rektor III IAI Khozinatul Ulum Blora dan LPPM IAI Khozinatul Ulum Blora, memberikan apresiasi khusus kepada KKN Kelompok 9 dan seluruh peserta KKN XV. Panitia KKN menyatakan bahwa KKN merupakan wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat sekaligus sarana mahasiswa untuk belajar moderasi beragama, kepemimpinan, serta adaptasi sosial. Selain itu senada menurut Wakil Rektor III menyatakan Inovasi mahasiswa luar biasa, tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Program yang dihasilkan tidak hanya berdampak saat KKN berlangsung, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi desa, ungkapnya.

Dengan berakhirnya seminar hasil KKN XV, IAI Khozinatul Ulum Blora menegaskan kembali komitmennya untuk mencetak mahasiswa yang inovatif, adaptif, dan peduli terhadap pembangunan masyarakat. Keberhasilan Desa Blungun sebagai juara pertama diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok lain dan generasi mahasiswa berikutnya. Bahwa sekecil apa pun program yang dijalankan, jika dilakukan dengan ketulusan dan kerja sama, akan meninggalkan jejak positif yang mendalam. Dari Desa Blungun, semangat pengabdian itu menyala, membuktikan bahwa mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora adalah agen perubahan bagi masyarakat dan bangsa.